Vivi 11 Kali Menikah, 9 Kali Secara Siri
Kamis, 25 Februari 2010 – 02:46 WIB
Selain di Indramayu, desa yang warganya banyak menikah siri adalah di Desa Kalisat, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Desa Kalisat terletak di kawasan paling selatan Rembang. Jika diukur dari Bangil, arahnya ke selatan sekitar 20 kilometer. Desa ini tergolong miskin.
Ketika berkunjung ke desa itu, Radar Bromo (Jawa Pos Group) sempat dikenalkan dengan Vivi (nama samaran). Umurnya baru 24 tahun. Tapi, dia sudah 11 kali menikah, 9 kali di antaranya menikah siri. "Saya awalnya dinikahkan orang tua sejak usia saya 12 tahun," ucapnya.
Saat itu Vivi masih sekolah di SD kelas IV. Di usianya yang masih belia, dia dijodohkan oleh orang tuanya. Kalangan orang tua di desa memiliki pandangan untuk segera menikahkan anaknya meski usianya masih sangat belia.
Karena masih sangat belia, pernikahan Vivi dengan Kosin, warga Tampung Rembang, tidak berjalan mulus. Hanya berlangsung dalam hitungan bulan. Padahal, pernikahan mereka saat itu dicatat di KUA. "Saya juga nggak mau dikumpuli. Lha wong masih senang dolanan (main-main). Juga belum men (menstruasi) lagi," imbuhnya dengan nada ceplos-ceplos.
Tradisi menikah siri juga banyak dilakukan warga di desa-desa di dua kabupaten: Indramayu dan Pasuruan. Benarkah hanya bermotif ekonomi? Laporan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408