Vivid Sydney, Festival Cahaya yang Memikat 52 Ribu Turis Indonesia
![Vivid Sydney, Festival Cahaya yang Memikat 52 Ribu Turis Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
![Vivid Sydney, Festival Cahaya yang Memikat 52 Ribu Turis Indonesia Vivid Sydney, Festival Cahaya yang Memikat 52 Ribu Turis Indonesia](http://www.australiaplus.com/cm/rimage/7777666-16x9-large.jpg?v=3)
Musim dingin di Australia akan datang pada bulan Mei setiap tahunnya. Biasanya, saat musim dingin tiba, orang-orang akan malas untuk keluar rumah karena suhu udara yang menusuk tulang.
Namun berbeda dengan yang terjadi di Sydney. Jutaan orang justru mendatangi Sydney saat musim dingin tiba.
Sebabnya, pusat Kota Sydney akan bermandikan cahaya ketika musim dingin tiba. Sebuah festival bernama Vivid Sydney rutin digelar untuk memanjakan para wisatawan dan warga Sydney saat musim dingin tiba.
Vivid Sydney sudah 8 tahun berjalan. Vivid digelar di bulan Juni, saat musim dingin dimulai. Festival ini berjalan selama 33 hari nonstop.
Selama festival berlangsung, gedung-gedung di pusat Kota Sydney akan bermandikan cahaya. Lampu-lampu LED dipasang di gedung-gedung tinggi di kota tersibuk di Australia itu.
Sydney Opera House yang menjadi ikon Kota Sydney dijadikan sebagai salah satu tempat atraksi. Gedung berbentuk kapal layar itu dijadikan tempat untuk memainkan video mapping dari berbagai seniman handal.
Saat dilihat dari kejauhan, Opera House nampak seperti dilukis. Namun lukisan itu akan terus bergerak merangkai sebuah cerita. Sungguh sangat indah.
"Tahun ini kami mengangkat tema tentang aborigin. Beberapa video mapping akan menceritakan tentang kehidupan warga aborigin," kata CEO dan Executive Producer Vivid Sydney, Sandra Chipchase kepada detikcom dan 2 media lain yang difasilitasi Australia Plus ABC International.
Musim dingin di Australia akan datang pada bulan Mei setiap tahunnya. Biasanya, saat musim dingin tiba, orang-orang akan malas untuk keluar rumah
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun