Vo2 Max Pemain U-23 di Bawah Ideal

jpnn.com - TES Vo2 Max (kapasitas oksigen dalam paru-paru) yang dijalani Timnas U-23 telah diketahui hasilnya. Dari 23 pemain yang mengikuti tes, nilai rataan Vo2 Max pemain mencapai 54,8 poin.
Pelatih Aji Santoso mengakui hasil itu memang masih belum mencapai nilai ideal rata-rata pemain yang harusnya berada di atas 57 poin.
“Tapi bagi saya itu sudah bagus. Karena mereka sedang jeda kompetisi dan tidak terlalu turun,” katanya.
Pelatih asal Malang tersebut menilai, untuk meningkatkan Vo2 Max memang membutuhkan waktu yang lama. Namun, latihan selama dua pekan ke depan, diyakini bakal menaikkan Vo2 Max pemainya.
Siapa pemain yang memili nilai V02 Max tertinggi? Sandy Darma Sute berada di posisi teratas dengan 61,6 poin. Pemain yang paling buruk Vo2 Maxnya adalah Junda Irawan yang berada di level 50,5.
Dari seluruh pemain, dua pemain yang disorot dalah Junda Irawan dan Agung Prasetyo karena berada di bawah 51 poin.
’’Kalau penjaga gawang, wajar segitu. Tapi kalau pemain lapangan, berarti lama tidak latihan,’’ tandasnya. (upi/mas)
TES Vo2 Max (kapasitas oksigen dalam paru-paru) yang dijalani Timnas U-23 telah diketahui hasilnya. Dari 23 pemain yang mengikuti tes, nilai rataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Everton vs MU, Setan Merah Terhindar dari Kekalahan