Voice of Baceprot Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury
Kamis, 20 Juni 2024 – 22:36 WIB
"Kita enggak mau mengubah diri kita untuk bisa masuk [industri metal], kita memutuskan untuk harus membawa energi feminin ke industri ini agar sudut pandangnya lebih luas," kata Marsya.
Salah satu gebrakan yang pernah dilakukan Voice of Baceprot adalah membuat gerakan "Not Public Property", bersamaan saat mereka merilis lagu dengan judul yang sama.
Kampanye tersebut mengajak perempuan dari segala bidang, tidak hanya musik, untuk menyadari potensi yang mereka miliki dan berani menunjukkannya, sehingga tak hanya akan dinilai dari tubuh dan kecantikannya saja.
"Jadi setiap kali kita mengalami pengalaman yang tidak enak, ya sudah kita bikin lagu, kita keluarin jadi single," kata Marsya.
Pekan depan, Voice of Baceprot akan berangkat ke Inggris untuk tampil di festival musik Glastonbury
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Upaya Kudeta Gagal, Tentara Bolivia Mundur dari Istana Presiden
- Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia
- Silang Sengkarut Fakta di Balik Kasus Kematian Afif Maulana