Voice of Baceprot Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury
Kamis, 20 Juni 2024 – 22:36 WIB
"Kita enggak mau mengubah diri kita untuk bisa masuk [industri metal], kita memutuskan untuk harus membawa energi feminin ke industri ini agar sudut pandangnya lebih luas," kata Marsya.
Salah satu gebrakan yang pernah dilakukan Voice of Baceprot adalah membuat gerakan "Not Public Property", bersamaan saat mereka merilis lagu dengan judul yang sama.
Kampanye tersebut mengajak perempuan dari segala bidang, tidak hanya musik, untuk menyadari potensi yang mereka miliki dan berani menunjukkannya, sehingga tak hanya akan dinilai dari tubuh dan kecantikannya saja.
"Jadi setiap kali kita mengalami pengalaman yang tidak enak, ya sudah kita bikin lagu, kita keluarin jadi single," kata Marsya.
Pekan depan, Voice of Baceprot akan berangkat ke Inggris untuk tampil di festival musik Glastonbury
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji
- Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza
- Kabar Australia: Lebih Banyak Pria Gen-Z Australia yang Mengaku Religius Ketimbang Perempuan
- Dunia Hari Ini: Mobil Dibakar Dalam Serangan Antisemitisme di Australia