Vokalis Band Nyaris Diamuk Massa

jpnn.com - CIREBON - Dedi (31) warga Jalan KS Tubun Kota Cirebon yang juga seorang vokalis grup band lokal beraliran reggae, hampir saja menjadi bulan-bulanan warga di Jalan Cipto atau tepatnya di depan Carrefour.

Pasalnya, mobil dodge nopol F1219 CQ yang ditungganginya, keluar dari jalurnya dan meluncur menyeberang ke jalur berlawanan, menabrak sebuah mobil dan dua pengendara sepeda motor Sabtu (12/4).

Warga yang menduga Dedi sedang dalam kondisi mabuk, akhirnya berusaha menghakimi beramai-ramai. Namun polisi yang datang akhirnya berhasil meredam emosi warga dan Dedi bersedia bertanggung jawab membiayai korban yang ia tabrak dan kerusakan kendaraannya.

Menurut pengakuan Dedi, saat itu ia melaju dari arah selatan menuju arah Utara. Saat sampai di putaran di depan Heart Café, tiba-tiba rem mobilnya blong. Sedangkan kondisi lalu lintas di depannya saat itu, sedang ramai di jalur yang sedang ia pakai. Dia pun kemudian membantingkan stir untuk menabrakkan mobilnya ke median tengah jalan dengan harapan mobil akan berhenti.

Namun benturan tersebut membuat mobil korban nyelonong ke jalur berlawanan dan baru berhenti ketika berserempetan dengan sebuah mobil dan dua pengendara motor. “Padahal sudah pakai rem tangan, tapi tidak keburu. Saya lihat lalu lintas seberang sepi, akhirnya saya buang kiri,” ungkapnya.

Kanit Laka Ipda Sugiono yang datang ke TKP, langsung memeriksa isi di dalam mobil dan menemukan sebuah botol bir yang ditaruh di jok belakang mobil dalam kondisi sudah dikonsumsi dan hanya tersisa sedikit.

“Setelah dilakukan pemeriksaan pada mobil, ditemukan satu botol bir yang diduga habis dikonsumsi, untuk memastikan pengemudi tidak dalam kondisi mabuk atau di bawah pengaruh narkoba. Akan kita lakukan test urine oleh Satnarkoba Polres Cirebon Kota,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat kejadian tersebut pihak-pihak yang terlibat sudah sepakat berdamai dan tidak menuntut. “Tidak ada luka parah, hanya luka ringan saja,” imbuhnya.