Vokasifest x Festival Kampus Merdeka jadi Wadah Pengembangan SDM Unggul
jpnn.com, JAKARTA - Gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berlangsung meriah.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta puluhan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam menyampaikan gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023 menekankan pada manfaat dampak hasil dari transformasi pendidikan di Indonesia, baik pendidikan vokasi maupun pendidikan akademik.
“Hasilnya sudah sangat nyata, kita lihat baik yang kita lakukan evaluasi secara internal maupun hasil yang diakui oleh dunia,” ucap Nizam pada gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023 di Jakarta, Senin (11/12) .
Lebih lanjut Dirjen Nizam mengatakan bahwa Kampus Merdeka dan program-program Merdeka Belajar telah memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
Seluruh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, tambah Nizam, merupakan muara dalam menyiapkan talenta-talenta hebat sehingga Indonesia dapat melompat menjadi negara maju.
“Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, beliau sangat mengapresiasi program-program dan strategi Kemendikbudristek. Beliau turut berpesan agar melanjutkan program-program ini ke depannya,” tuturnya.
Dalam rangkaian hari pertama yang dilaksanakan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada Senin (11/12) ini menyelipkan sesi gelar wicara yang khusus dengan tema ‘Kampus Merdeka sebagai Wadah Pengembangan SDM Unggul’.
Vokasifest x Kampus Merdeka jadi wadah pengembangan SDM unggul dan talenta hebat
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track