Volendam, Desa Nelayan yang Menjadi Etalase Pakaian Tradisional Belanda
Pajang Foto Mega dan Gus Dur untuk Daya Tarik
Selasa, 19 Oktober 2010 – 07:07 WIB
Selebriti dunia juga dipasang sebagai daya tarik. Di antaranya, foto bintang sepak bola Brazil Ronaldo yang pernah merumput di PSV Eindhoven, Barcelona, dan Inter Milan. Ada pula foto Ronald Koeman, pemain internasional Belanda yang juga pernah membela Barcelona.
Sejumlah turis asal Spanyol berteriak ketika melihat foto Ronaldo, top scorer Piala Dunia 2002 itu. Mereka pun langsung masuk studio berfoto dengan Dutch costumes yang sekali jepret seharga 8 euro (sekitar Rp 96 ribu dengan kurs 1 euro = Rp 12.000).
Sebenarnya, cukup banyak pakaian tradisional Belanda. Sebab, setiap daerah punya pakaian khas. Tapi, yang paling populer adalah pakaian Volendam. Pakaian pria berupa celana gombrang hitam dengan baju merah plus songkok tinggi. Banyak pilihan properti sebagai aksesori saat dijepret. Misalnya, sambil memegang alat musik akordeon atau pipa rokok. Atau, sambil memegang jaring ikan, tong plastik, serta anyaman bambu berisi ikan.
Pengunjung perempuan bisa berpose sambil memegang bunga tulip. Semua harus memakai klompen, sepatu atau selop dari kayu khas negeri itu. Agar seolah-olah alami, studio tersebut menyediakan backdrop pemandangan seperti di pinggir pantai atau di dalam rumah khas Belanda, lengkap dengan perapiannya. Hasilnya, foto itu memang seindah aslinya.
Volendam hanya sekitar 20 kilometer dari Amsterdam. Dari kota itulah orang mengenal Belanda tempo dulu. Inilah cerita wartawan Jawa Pos Taufik Lamade
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408