Voli Ogah Langsung 100 Persen
Sabtu, 10 Agustus 2013 – 11:52 WIB
Pria asal Bandung itu menuturkan plafon uang saku dan gizi delapan pemain yang menjadi tanggungan PBVSI jumlahnya disesuaikan dengan mereka yang mendapat jatah Satlak Prima. Yakni, Rp 3 juta per atlet.
Baca Juga:
Pelatih pelatnas tim voli putra Ibarsjah Danu Tjahjono mendukung langkah antisipatif pengurus dengan mempertahankan 16 pemain di Padepokan Voli, Sentul. Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, cedera saat skuad inti sudah terbentuk memang menjadi momok.
Mengenai kualitas pemain, Ibar, sapaan Ibarsjah Danu Tjahjono, sudah ada peningkatan. Berkumpul sejak bulan lalu, soliditas tim membaik. Voli putra sendiri ditarget meraih medali emas di SEA Games Myanmar mendatang. Tahun 2011 lalu, Indonesia kalah dari Thailand di final.
Ibar sendiri belum mau bicara siapa saja tim intinya. "Masih ada dua kejuaraan lagi sampai dengan SEA Games. Pertama adalah lanjutan kualifikasi Kejuaraan Dunia yang masih kita tunggu tanggalnya, serta Islamic Solidarity Games (ISG). Namun, bersamaan dengan ISG, ada Kejuaraan Asia. Jadi ikut yang mana, kami menunggu kebijakan PBVSI saja," jelas Ibar. (dra/ham)
JAKARTA - Tidak semua cabang olahraga (cabor) mengikuti instruksi Satlak Prima soal pengerucutan atlet bulan ini. Bola voli indoor salah satunya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Pemain Penyebab Kekalahan Persib dari Dewa United
- Kalah dari Dewa United, Pelatih Persib: Mereka Punya Gelandang Terbaik di Liga
- Timnas Belgia Tampil Mengecewakan di Piala Eropa & Nations League, Sang Pelatih Dipecat
- Nasib Persebaya & Persib Seharusnya jadi Alarm Buat Persija
- Tekad Besar Jorji Raih Kemenangan Perdana Lawan An Seyoung di Semifinal India Open
- Semifinal India Open 2025: Jojo dan Jorji Ditantang Lawan Tangguh