Voli Pantai Fokus Pemain Muda
Pasca Gagal Tembus Olimpiade
Kamis, 02 Agustus 2012 – 10:07 WIB
JAKARTA - Kembali gagal menembus Olimpiade membuat jajaran pelatih voli pantai Indonesia langsung melakukan gerak cepat. Kini, mereka lebih mengutamakan para pemain junior untuk diturunkan di berbagai kejuaraan internasional di masa mendatang. Kebetulan, pemain senior hanya tinggal Koko Prasetyo Darkuncoro. Andy Ardiansyah yang selama ini menjadi tandem Koko sudah pensiun sebagai pemain dan naik pangkat sebagai asisten pelatih. "Idealnya dalam setahun itu minimal enam kali uji coba. Sementara anak-anak kadang hanya 3-4 kali. Dibanding dengan negara lain, jumlah try out yang dilalui anak-anak sangat minim," tegas Slamet.
"Timnas sudah menunjukkan regenerasi yang bagus. Ini menjaga tradisi voli pantai yang selalu bisa menghasilkan pemain muda ketika pilar senior sudah pensiun. Tapi, harus kami akui, mereka kurang pengalaman," ujar Slamet Mulyanto, koordinator bidang voli pantai PP PBVSI.
Baca Juga:
Slamet mencontohkan persiapan Indonesia menghadapi Pra Olimpiade 2012. Koko dkk hanya melakukan tiga kali uji coba. Terakhir ialah di Asian Beach Games (ABG) 2012 di Qingdao, Tiongkok 16-22 Juni lalu. Nasib lebih miris dialami Timnas putri. Ayu Cahyaningsiam dkk hanya melakoni dua kali try out. Jumlah itu tentu sangat kurang.
Baca Juga:
JAKARTA - Kembali gagal menembus Olimpiade membuat jajaran pelatih voli pantai Indonesia langsung melakukan gerak cepat. Kini, mereka lebih mengutamakan
BERITA TERKAIT
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi