Voli Pantai Putra Jogjakarta Hat-trick
Selasa, 18 September 2012 – 06:59 WIB
BENGKALIS - Tak sia-sia Pengprov PBVSI Jogjakarta memaksa Koko Prasetyo Darkuncoro masuk sebagai manajer DI Jogjakarta di PON 2012. Bahu-membahu bersama Joko Sutrisno di bangku pelatih, tangan dingin peraih emas di tiga SEA Games terakhir tersebut mampu membawa tim putra Jogjakarta meraih emas di PON. Pada sirkuit terakhir di Bali, mereka hanya sampai babak delapan besar. Padahal, Jogjakarta memiliki Ade Candra yang merupakan pilar timnas di Asian Games 2010, SEA Games 2011, serta Asian Beach Games 2012. Evaluasi besar-besaran pun dilakukan. Pengprov PBVSI Jogjakarta akhirnya memaksa Koko membantu Joko untuk memoles Dadang/Candra.
Itu terjadi setelah pasangan Ade Candra Rachmawan/Dadang Mustafa sukses menekuk Bali I yang diisi I Wayan Wardhana/I Putu Juniartha di partai final dengan skor 2-0 (21-16, 22-20) di Bengkalis, Riau, kemarin (17/9).
Baca Juga:
Kemenangan tesebut merupakan hat-trick bagi tim voli putra Jogjakarta. Pada 2004, pasangan Suratno/Koko sukses menjadi pembuka dominasi Jogjakarta. Sukses itu berlanjut di PON 2008 ketika pasangan Suratno/Dian Putro Santoso berhasil melaju ke tangga juara. Padahal, sebelum bertanding di PON, prestasi tim voli putra Jogjakarta selalu berada di bawah bayang-bayang Bali. Di beberapa sirkuit, Dadang/Candra selalu gagal melaju tangga juara.
Baca Juga:
BENGKALIS - Tak sia-sia Pengprov PBVSI Jogjakarta memaksa Koko Prasetyo Darkuncoro masuk sebagai manajer DI Jogjakarta di PON 2012. Bahu-membahu
BERITA TERKAIT
- Gagal Penuhi Ekspektasi di Piala AFF 2024, Rafael Struick Merespons Begini
- Semifinal Piala AFF 2024: Stadion Singapura vs Vietnam Dipindah, Kenapa?
- Cek Jadwal 5 Pertandingan Spesial NBA Christmas Day
- Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
- Lepas Satu Pemain Asing, Dewa United Siap Mendatangkan Pebasket dari NBA
- Cara Sederhana Pelatih Persib Menikmati Momen Natal