Voltaire

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Voltaire
Suasana depan Gedung DPR RI saat aksi demo 11 April oleh BEM SI, Senin (11/4/2022) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com - Ade Armando dikeroyok massa saat datang ke demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR RI (11/4). 

Seorang netizen berkomentar mengutip filsuf Prancis Voltaire, ‘’Aku berbeda pendapat denganmu, tetapi aku akan membela sampai mati kebebasanmu untuk mengemukakan pendapat’’.  

Netizen lain berkomentar, “Voltaire bisa berkomentar seperti itu karena di Prancis ketika itu tidak ada Ade Armando, Denny Siregar, Abu Janda, Eko Kuntadi, dan kawan-kawan”.

Voltaire dikenal sebagai pembela kebebasan berpendapat. 

Sepanjang kiprah intelektualnya, dia dikenal sebagai tokoh yang ugal-ugalan dan tidak pernah takut berdebat. 

Dia berangasan dan suka menyerang agama dan status quo. 

Karena keberangasannya itu, dia pernah digebuki massa dan beberapa kali dijebloskan ke penjara oleh ancient regime.

Apa yang diungkapkan oleh Voltaire mengenai kebebasan berbicara dan berpendapat adalah standar moral yang diharapkan berlaku kapan saja dan di mana saja, tetapi seringkali standar moral berubah karena kepentingan kekuasaan.

Semangat kegigihan Voltaire melawan penguasa yang zalim menjadi inspirasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News