Voltaire
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Ade Armando dikeroyok massa saat datang ke demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR RI (11/4).
Seorang netizen berkomentar mengutip filsuf Prancis Voltaire, ‘’Aku berbeda pendapat denganmu, tetapi aku akan membela sampai mati kebebasanmu untuk mengemukakan pendapat’’.
Netizen lain berkomentar, “Voltaire bisa berkomentar seperti itu karena di Prancis ketika itu tidak ada Ade Armando, Denny Siregar, Abu Janda, Eko Kuntadi, dan kawan-kawan”.
Voltaire dikenal sebagai pembela kebebasan berpendapat.
Sepanjang kiprah intelektualnya, dia dikenal sebagai tokoh yang ugal-ugalan dan tidak pernah takut berdebat.
Dia berangasan dan suka menyerang agama dan status quo.
Karena keberangasannya itu, dia pernah digebuki massa dan beberapa kali dijebloskan ke penjara oleh ancient regime.
Apa yang diungkapkan oleh Voltaire mengenai kebebasan berbicara dan berpendapat adalah standar moral yang diharapkan berlaku kapan saja dan di mana saja, tetapi seringkali standar moral berubah karena kepentingan kekuasaan.
Semangat kegigihan Voltaire melawan penguasa yang zalim menjadi inspirasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Gus Najmi PKB Prihatin dengan Pembubaran Diskusi di Kemang
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Sejumlah Tokoh Papua Desak Jokowi Terbitkan Dekrit untuk Kembali ke UUD 1945 Asli
- Agus Salim Pemimpin Rakyat, Sebuah Catatan
- Novel Baswedan Minta Seleksi Capim KPK Disetop Sementara, Ini Tujuannya