Volume Impor Bawang Putih Berkurang
Rabu, 13 Maret 2013 – 05:44 WIB
JAKARTA - Kebutuhan impor bawang putih untuk semester pertama 2013 (I/2013) mencapai 160 ribu ton dan bawang merah sebanyak 60 ribu ton. Jumlah ini berdasarkan analisis yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap kondisi lapangan seperti kebutuhan dan kekurangan Semester I/2013. Sedangkan untuk volume impor bawang putih semester I/2013 sebesar 160 ribu ton, juga lebih rendah ketimbang realisasi impor bawang putih semester I/2012 yang mencapai 200 ribu ton. Dibandingkan dengan volume impor bawang merah, impor bawang putih lebih tinggi karena Indonesia belum bisa memproduksi dalam jumlah besar.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementan, Haryono mengatakan bahwa sebenarnya produksi bawang bukan sedang tidak bagus. Namun menurutnya, harga bawang melonjak karena kurangnya pasokan di pasaran akibat berkurangnya volume impor.
Baca Juga:
"Volume impor bawang merah pada semester I/2013 lebih rendah dibanding periode sama tahun lalu. Pada semester I/2012, realisasi impor bawang merah mencapai 88 ribu ton," jelasnya saat dihubungi wartawan, Selasa (12/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Kebutuhan impor bawang putih untuk semester pertama 2013 (I/2013) mencapai 160 ribu ton dan bawang merah sebanyak 60 ribu ton. Jumlah ini
BERITA TERKAIT
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren