Volume Kendaraan di Jalur Puncak-Cianjur Meningkat Jelang Idulfitri
jpnn.com, CIANJUR - Volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, meningkat memasuki hari ketujuh menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
Hingga Minggu (17/5) dini hari volume kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur yang didominasi mobil dengan nomor polisi (nopol) Jabodetabek, berusaha melintas meskipun sebagian besar terpaksa dikembalikan ke daerah asal masing-masing karena tidak mengantongi surat izin, baik pendatang yang hendak berlibur ke kawasan Puncak-Cianjur maupun pemudik jarak jauh.
"Menjelang dini hari volume kendaraan dari arah Bogor ke Cianjur meningkat tajam, jumlahnya dua kali lipat dibandingkan malam sebelumnya atau siang hari. Jumlahnya mencapai 100 kendaraan per lima menit. Penyekatan yang dilakukan membuat antrean cukup panjang," kata Perwira Piket Pos Pam Puncak Pass AKP Irwan Alexander pada wartawan Minggu dini hari.
Tidak sedikit, kata dia, pengendara yang berdalih hendak bersilaturahmi berupaya meyakinkan petugas agar dapat melintas serta rombongan sepeda motor yang berusaha melarikan diri saat diarahkan untuk kembali ke daerah asal mereka, karena suhu tubuh mereka tinggi dan berboncengan, kemudian menerobos pagar betis petugas dengan kecepatan tinggi.
Ia memperkirakan kendaraan pemudik yang mulai bercampur dengan kendaraan pendatang yang hendak menghabiskan libur hari raya di kawasan Puncak-Cianjur akan terus meningkat, meskipun pihaknya tidak mengizinkan pengendara yang melanggar aturan untuk melintas. Terlebih tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas sudah tutup sejak dua bulan terakhir.
"Kami akan terus meningkatkan pemeriksaan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Sesuai dengan prosedur pengendara yang melanggar akan kami kembalikan ke daerah asal apa pun alasannya, terlebih yang suhu tubuhnya tinggi akan diarahkan ke pusat layanan kesehatan terdekat," katanya.
Sementara itu seorang pengendara asal Jakarta memaksa melintas ke wilayah Cipanas guna menghadiri acara besar di satu hotel berbintang di wilayah tersebut.
Pria yang merupakan pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Jakarta Timur itu melanjutkan perjalanan setelah petugas mendapat kepastian terkait acara tersebut.
Hingga Minggu dini hari volume kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur didominasi mobil dengan nomor polisi Jabodetabek.
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Rea Wiradinata Bantah Rumah di Cianjur Disita, Noverizky Merespons Begini
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025