Volume Perdagangan Aplikasi PINTU Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Chief Marketing Officer PINTU, Timothius Martin mengungkapkan trading volume aplikasi PINTU secara month-to-month (Oktober - November) mengalami peningkatan signifikan lebih dari 120 persen.
USDT, BTC, ETH, MEME, & SOL menempati posisi lima token tertinggi dalam volume perdagangan di periode tersebut.
"Peningkatan trading volume ini diharapkan menjadi sinyal positif untuk mendongkrak kembali transaksi aset crypto secara nasional yang sempat mengalami penurunan,” ujar Timothius.
Berdasarkan data dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), volume transaksi perdagangan aset crypto pada 2021 merupakan yang tertinggi mencapai Rp 859,4 triliun.
Pada 2022 nilainya menurun drastis menjadi Rp306,4 triliun, bahkan per September 2023 transaksi perdagangan aset crypto anjlok ke Rp94,4 triliun.
Meski terdapat penurunan pada nilai transaksi, jumlah investor crypto di Indonesia terus mengalami kenaikan. Pada September 2022 terdapat 16,27 juta investor crypto.
Sedangkan per September 2023 kemarin investor crypto naik menjadi 17,91 juta orang.
Timothius mengatakan PINTU telah diunduh lebih dari 6 juta kali. Selama periode 2023 ini, rata-rata volume transaksi perdagangan per user di PINTU mengalami kenaikan hingga 89 persen.
PINTU telah diunduh lebih dari 6 juta kali. Selama periode 2023 ini, rata-rata volume transaksi perdagangan per user di PINTU mengalami kenaikan hingga 89 %.
- Pintu Pro Futures Hadirkan Perdagangan Derivatif Crypto
- Harga Bitcoin Terus Melambung Kalahkan Perak
- PINTU: Teknologi Web3 Berdampak Positif kepada Masyarakat
- Bappebti Izinkan Badan Usaha & Hukum Berinvestasi di Aset Kripto, Peluang Inovasi Perusahaan Makin Terbuka
- Pengguna AI dan Crypto Makin Meluas, Edukasi Jadi Fokus Utama PINTU
- Bappebti Gelar FGD Aset Kripto di Surabaya