Volume Perdagangan RI-Jepang Bisa Drop
Rabu, 10 Desember 2008 – 17:13 WIB

Volume Perdagangan RI-Jepang Bisa Drop
JAKARTA - Kerjasama Perdagangan Indonesia-Jepang dalam konsep Economic Partnership Agreement (EPA) diprediksi tak banyak membantu pertumbuhan kedua negara tahun depan. Bahkan, total perdagangan Indonesia-Jepang diramal turun 30 persen.
"Tahun depan kondisi kedua negara (Jepang dan Indonesia) cukup berat. Bahkan kita sudah siap-siap total perdagangan menurun hingga 30 persen dari tahun ini," ujar Ketua Komite Ekonomi Indonesia-Jepang Kadin (Kamar Dagang dan Industri), Kusumo AM kepada Jawa Pos, Selasa (9/12). Menurut dia, hal itu lumrah saja ditetapkan. Sebab, pertumbuhan ekonomi di negeri sakura tersebut tahun depan diperkirakan bakal minus.
Baca Juga:
Pada 2007 lalu, total perdagangan kedua negara mencapai USD 30 miliar, dengan surplus USD 17 miliar bagi Indonesia. Dari Januari hingga Agustus tahun ini total perdagangan Indonesia-Jepang telah mencapai USD 29 miliar, dan diperkirakan bakal mencapai USD 50 miliar hingga akhir tahun. "Dengan kondisi yang berat pada tahun depan, total perdagangan Indonesia -Jepang setidaknya akan terpangkas sekitar USD 15 miliar," tukasnya.
Kerjasama ekonomi kedua negara yang telah diteken sejak tahun lalu diperkirakan tidak akan mampu mendongkrak ekspor Indonesia, mengingat situasi global yang cukup berat. Padahal dengan EPA, Indonesia mendapatkan berbagai fasilitas seperti pengurangan dan pembebasan bea masuk untuk beberapa komoditi seperti produk perikanan, pertanian dan perkebunan. "Saya tidak yakin itu dapat menolong karena volumenya masih kecil," ungkapnya.(wir/bas)
JAKARTA - Kerjasama Perdagangan Indonesia-Jepang dalam konsep Economic Partnership Agreement (EPA) diprediksi tak banyak membantu pertumbuhan kedua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram