Volunteer Lari, Kami Terengah-engah
Blog Afrika Selatan oleh Dany Subagyo
Senin, 07 Juni 2010 – 06:51 WIB
JOHANNESBURG - Hawa dingin menyergap kami berempat - tiga wartawan Jawa Pos plus seorang dari Fajar Makassar - ketika tiba di bandara OR Tambo, Johannesburg, Sabtu (5/6) lalu. Seorang petugas imigrasi yang di dadanya tertempel label nama K Sathani mengatakan bahwa suhu di luar bandara sekitar 12 derajat Celcius. Status sebagai awak media peliput Piala Dunia memberikan keuntungan dalam perjalanan dari bandara ke hotel. Yakni, bisa menggunakan fasilitas shuttle bus yang khusus disediakan untuk media - gratis tentu.
Untunglah, di luar bandara matahari pagi (sekitar pukul 07.00) bersinar terang. Badan terasa sedikit hangat. Setelah menukar dolar ke mata uang Afrika, zar, atau biasa disebut rand, kami bersiap menuju hotel yang sudah dipesan dari Indonesia, The Westford, yang terletak di Katherine Street 84 Sandown, sebuah kawasan yang disebut-sebut paling aman di Johannesburg.
Baca Juga:
Buktinya, FIFA juga menggelar kongres di kawasan Sandown, di Hotel International, pada 9-10 Juni nanti.
Baca Juga: