Volunteer Lari, Kami Terengah-engah
Blog Afrika Selatan oleh Dany Subagyo
Senin, 07 Juni 2010 – 06:51 WIB
Bus-bus khusus itu melayani empat jurusan, dibagi searah mata angin, menuju hotel-hotel yang direkomendasikan FIFA. Semuanya masih di kawasan Johannesburg. Jumlah dan jadwal bus-bus tersebut berbeda satu dengan yang lain. Bus jam pertama jurusan satu, sudah standby pukul 07.30. Namun, bus jam pertama di jurusan empat baru nongol pukul 09.30.
Baca Juga:
Hotel kami sebenarnya tidak termasuk rekomendasi FIFA. Saya memang sengaja tidak memilih hotel rekomendasi, karena rata-rata rate-nya mahal. Misalnya, Don Suite Hotel, yang jaraknya hanya satu kilometer dari The Westford, rate-nya lebih dari Rp 1 juta per hari. Di The Westford bisa menghemat 40 persen lebih.
Meski begitu, kami diperbolehkan "menumpang" shuttle bus jurusan tiga. Tentu harus melakukan rayuan ke sana-sini dulu. Bahkan, kami dijanjikan turun di depan hotel.
Sayang, kami harus bolak-balik dari bandara ke tempat parkir bus, gara-gara informasi yang salah dari petugas informasi media. Jaraknya memang hanya sekitar 300 meter, tapi kelelahan dalam perjalanan membuat energi kami terkuras.