Volvo Cars Mengumumkan Strateginya Untuk Pasar Global

jpnn.com - Volvo mengumumkan langkah strategis yang akan diambil hingga 2030, di mana perusahaan menargetkan 90 persen penjualan mobil global mereka ialah mobil listrik.
Penjualan mobil listrik tersebut terdiri dari versi baterai penuh (EV) dan plug-in hybrid (PHEV).
Volvo Cars menambahkan bahwa sisa nol sampai 10 persen dari volume penjualan global, dapat diisi dengan kendaraan hibrida ringan jika diperlukan.
Volvo Cars menyatakan tetap berkomitmen pada ambisi jangka panjangnya untuk menghadirkan kendaraan elektrifikasi penuh.
Selain itu juga mengarahkan rencana investasi jangka panjang, dan strategi produk pada mobil yang sepenuhnya bertenaga listrik.
"Kami pragmatis dan fleksibel, sambil mempertahankan posisi terdepan di industri dalam hal elektrifikasi dan keberlanjutan," kata pemimpin eksekutif Volvo Cars Jim Rowan.
Dia mengemukakan bahwa transisi menuju elektrifikasi tidak akan linier, dan pelanggan serta pasar bergerak dengan kecepatan adopsi yang berbeda.
Volvo Cars telah meluncurkan lima model yang sepenuhnya bertenaga listrik, yakni EX40, EC40, EX30, EM90, dan EX90.
Volvo mengumumkan langkah strategis yang akan diambil hingga 2030, di mana perusahaan menargetkan 90 persen penjualan mobil global mereka ialah mobil listrik.
- Tantang Wuling Cloud EV, Aion UT Resmi Meluncur, Harga Terjangkau
- Nissan Resmi Umumkan Setop Produksi GT-R R35
- Dukung Ekspansi Mobil Listrik di Indonesia, BNI Gandeng Geely
- Penjualan Mobil Listrik Pada Januari 2025, Turun Sedikit
- Bos GAC Internasional: Kami Akan Hadirkan Beberapa Model Baru Aion di Indonesia
- Mengulik Perbedaan Aion V Exclusive dengan Versi Luxury