Volvo Cars Setop Produksi di China dan Amerika Serikat
jpnn.com - Volvo Cars terpaksa menghentikan aktivitas produksi di China dan Amerika Serikat, yang disebabkan kekurangan pasokan chip semikonduktor.
"Kami memperkirakan situasi menjadi kritis selama kuartal kedua atau lebih cepat," kata Volvo Cars dalam pernyataan resmi dikutip dari Reuters, Kamis.
Oleh karena itu, Volvo Cars memutuskan mengambil langkah-langkah meminimalkan dampak pada produksi sambil bekerja setiap hari memperbaiki situasi.
Volvo membeberkan, krisis chip itu tidak lepas dari pertarungan para produsen otomotif global yang menginginkan banyak fitur canggih di dalam produk mereka.
Tidak hanya Volvo, Scania yang merupakan bagian dari kendaraan komersial Volkswagen AG, Traton SE, mengatakan awal bulan ini mereka juga harus menghentikan produksi karena mereka juga merasakan hal yang sama.
Seturut itu, AB Volvo dari Swedia, saingan Scania, juga mengalami hal yang sama.
Mereka sudah lebih dahulu menghentikan aktivitas produksinya di Ghent, Belgia, dan memperingatkan penghentian lebih lanjut. (antara/jpnn)
Krisis pasokan chip semikonduktor mendorong Volvo Cars mengentikan sementara produksinya di pasar China dan Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Volvo Pastikan Masih Jual SUV Ini dengan Mesin Bensin
- Volvo Cars Mengumumkan Strateginya Untuk Pasar Global
- Volvo Ungkap Gambar Resmi Calon Sedan Listrik Terbarunya
- SUV Listrik Volvo EX30 Melantai di GIIAS 2024, Sasar Segmen Premium
- Mobil Listrik Pertama Lynk & Co Bernama Zero
- Renault dan Volvo Mengembangkan Van Listrik