Volvo dan Geely Menggabungkan Pabrik Mesin Demi Pengembangan Mobil Listrik dan Hybrid
Selasa, 08 Oktober 2019 – 13:50 WIB
Lebih lanjut, Samuelsson percaya bahwa elektrifikasi di industri otomotif akan berjalan secara bertahap, artinya permintaan pada model hybrid akan berjalan menuju model listrik sepenuhnya.
“Mobil hybrid membutuhkan mesin pembakaran internal terbaik. Unit entitas baru ini akan memiliki sumber daya, skala, dan keahlian untuk mengembangkan biaya powertrain ini secara efisien,” katanya.
“Kami memiliki keuntungan dengan melakukan restrukturisasi yang sangat mendasar ini lebih awal. Karena pasar untuk mesin pembakaran tidak akan tumbuh di masa depan. Kami melakukan hal yang tepat, yaitu memanfaatkan sinergi. Itu yang Anda lakukan ketika berhadapan dengan pasar yang menyusut," pungkas Samuelsson. (mg8/jpnn)
Volvo Cars yang menginduk ke Zhejiang Geely Holding Group (ZGH) mengumumkan penggabungan fasilitas produksi mesin (power train) pembakaran internal (ICE).
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Chery J6 Bermotif Batik Bakal Dilelang di GJAW 2024, Siapa Mau?
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- GJAW 2024, Aletra Resmi Hadir di Indonesia, Bawa MPV Listrik
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?