Volvo dan Geely Menggabungkan Pabrik Mesin Demi Pengembangan Mobil Listrik dan Hybrid
Selasa, 08 Oktober 2019 – 13:50 WIB

Volvo Cars dan Geely. Foto: paultan.org
Lebih lanjut, Samuelsson percaya bahwa elektrifikasi di industri otomotif akan berjalan secara bertahap, artinya permintaan pada model hybrid akan berjalan menuju model listrik sepenuhnya.
“Mobil hybrid membutuhkan mesin pembakaran internal terbaik. Unit entitas baru ini akan memiliki sumber daya, skala, dan keahlian untuk mengembangkan biaya powertrain ini secara efisien,” katanya.
“Kami memiliki keuntungan dengan melakukan restrukturisasi yang sangat mendasar ini lebih awal. Karena pasar untuk mesin pembakaran tidak akan tumbuh di masa depan. Kami melakukan hal yang tepat, yaitu memanfaatkan sinergi. Itu yang Anda lakukan ketika berhadapan dengan pasar yang menyusut," pungkas Samuelsson. (mg8/jpnn)
Volvo Cars yang menginduk ke Zhejiang Geely Holding Group (ZGH) mengumumkan penggabungan fasilitas produksi mesin (power train) pembakaran internal (ICE).
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Chery QQ Akan Diproduksi Kembali, Tampilannya Lebih Modern, Lihat nih
- Tip Hadapi Arus Balik Pakai Mobil Listrik, Perlengkapan Ini Wajib Disiapkan
- Mudik Lebaran Naik Mobil Listrik? Cek Lokasi SPKLU Lewat Aplikasi Ini, Lengkap
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- Sokonindo Tunjukkan Komitmen pada Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar RI
- VKTR Rilis Laporan Keuangan