'Vonis Ahok Berpengaruh Terhadap Keharmonisan Umat Beragama'
Selain itu, lanjutnya, vonis hakim juga sangat berarti bagi keberagaman bangsa dan keberlangsungan harmonisasi umat beragama.
Sekaligus sebagai dasar pijakan bagi peradilan yang terkait dengan perkara penodaan agama.
"Jangan sampai kasus Ahok ini jadi preseden buruk di masa depan. Penista agama dihukum ringan. Itu sangat berbahaya bagi negeri ini," tegasnya.
Pedri melanjutkan, hakim wajib menjaga kemandirian peradilan. Artinya, bebas dari campur tangan pihak luar dan dari segala bentuk tekanan, baik fisik maupun psikis.
Selain independensi, hakim harus juga memiliki akuntabilitas. Sehingga bisa menjalankan peradilan yang bersih, dipercaya masyarakat dan menjadi kekuasaan yudikatif yang berwibawa.
"Semoga melalui kasus Ahok ini memperlihatkan hukum kita memang berwibawa dan berdaulat. Bukan sebaliknya," harapnya. (esy/jpnn)
Persidangan terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terakhir besok (9/5) dengan agenda pembacaan vonis oleh
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku: Pihak yang Menghalangi Harus Ditindak
- Sekjen Pemuda Muhammadiyah Tantang Hasto Cs Tunjukkan Bukti Cawe-Cawe Polisi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045