Vonis Atas Ba'asyir Berpotensi Memicu Teror
Jumat, 17 Juni 2011 – 20:42 WIB
JAKARTA - Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) As'ad Said Ali, mengingatkan tentang kemungkinan adanya serangan balasan sebagai reaksi atas vonis 15 tahun penjara yang dijatuhkan majelis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada pimpinan Jama'ah Ansharut Tauhid (JAT), Abu Bakar Ba’asyir. As'ad memastikan reaksi atas vonis Ba'asyir bakal muncul. Meski demikian, lanjut Wakil ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, kemungkinan teror akan dilakukan dalam bentuk lain. “Harus terus diwaspadai, karena mereka juga melakukan aksi terror jika pasokan senjata dan dana dari luar. Potensi tetap ada, semoga aparat keamanan bisa mengatasinya,”ujarnya.
“Ya kan karena yang dianggap pemimpin spiritual itu dikenai hukuman, maka tentu akan memunculkan reaksi, itu pasti ada,” kata As’ad usai menghadiri Temu Wicara Konstitusi Mahkamah Kontitusi (MK) dan Fatayat NU di Aryaduta, Jakarta, Jumat (17/6)
Namun demikian As'ad menengarai peledakan bom dengan kekuatan besar pada beberapa titik sekaligus seperti yang terjadi pada Bom Natal tahun 2000 maupun terror-teror besar lain, tidak akan terjadi. As'ad berargumen bahwa kemampuan penyerang kelompok teroris belakangan ini cenderung menurun.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) As'ad Said Ali, mengingatkan tentang kemungkinan adanya serangan balasan sebagai reaksi
BERITA TERKAIT
- BKN Khawatir Penetapan NIP CPNS & PPPK 2024 Gagal jika Masalah Ini Tak Cepat Diselesaikan
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan