Vonis Baasyir Dibuat Mencekam
Kerahkan 3.000 polisi, sniper dan protap tembak di tempat
Kamis, 16 Juni 2011 – 07:56 WIB
Ida menambahkan, pihaknya membatasi 300 orang untuk masuk ke gedung PN Jakarta Selatan. "Pengunjung yang tak bisa masuk bisa mengikuti dari halaman pengadilan," katanya.
Di bagian lain, Juru Bicara Jamaah Ansharut Tauhid Sonhadi menilai pengamanan polisi sangat berlebihan. "Kami tidak akan rusuh. Kalau ada yang anarkis itu bukan anggota kami," katanya.
Pria asal Surabaya itu membenarkan bahwa massa datang dari berbagai kota. "Ada dari Solo dan Jawa Timur. Sebagian yang lain dari sekitar Jakarta," katanya. JAT sudah menerapkan sistem keamanan sendiri yang akan membatasi masuknya penyusup. "Kesannya vonis ini justru dibuat seram, dibuat menakutkan. Jadi, siapa yang menciptakan teror sebenarnya," kata Sonhadi.
Dia juga menjamin tidak ada orasi dari massa JAT. "Kami hanya akan berdoa. Ustad Abu berpesan agar kami tidak berbuat kekerasan. Beliau sangat anti kekerasan," katanya.
JAKARTA---Pagi ini palu hakim yang mengadili Abu Bakar Baasyir dalam perkara terorisme akan diketok di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Vonis ulama
BERITA TERKAIT
- Prabowo Targetkan dalam 5 Tahun Ribuan Dusun Bisa Teraliri Listrik
- Prabowo Meresmikan 26 Pembangkit Listrik, 11 Transmisi & Gardu Induk, Targetkan Swasembada Energi
- Siswa SD Mengeluh Guru di Nias Tak Masuk 1 Bulan, Mayor Teddy Beri Solusi
- KPK Panggil Pj Bupati Jepara terkait Kasus Kredit Fiktif
- BAZNAS Salurkan 45.000 Paket Bantuan untuk Warga Palestina
- Dukung Swasembada Pangan, Penyuluh Pertanian Tingkatkan Produktivitas