Vonis Hartati Bikin Investor Makin Hati-Hati
Tak Mau Investasi Sia-Sia Karena Takut Diperkarakan
Minggu, 10 Februari 2013 – 03:03 WIB

Vonis Hartati Bikin Investor Makin Hati-Hati
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap pengusaha yang yang hendak memperlancar usaha dan melindungi investasi tak mudah dikriminalisasi. Sebab sejak berlakunya otonomi daerah, pengusaha biasa dijadikan perasan pejabat daerah. Menurut Anton, putusan pengadilan atas Hartati semakin membuat khawatir pengusaha yang ingin menanamkan modalnya di daerah. Sebab salah-salah melangkah demi melancarkan usaha, pengusaha malah berperkara dengan KPK. “Vonis itu jelas menjadi kendala bagi investor. Putusan pengadilan ini sama saja menghilangkan peluang kita untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi,” ulasnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Anton J Supit, menyatakan, banyak penguasa daerah yang berbuat seenaknya, termasuk kepada pengusaha. "Pengusaha dimintai ini dan itu. Tentu sebagai pengusaha susah menolak, apalagi melawan. Kami jelas kalah karena mereka punya kewenangan luas, termasuk kewenangan membolak-balik kebijakan,” kata Anton di Jakarta, Sabtu (9/2).
Ia mencontohkan pengusaha Hartati Murdaya yang hendak memperlancar usaha dan melindungi investiasnya di Buol, justru berurusan dengan hukum. Sebab, pemberian dari perusahaan Hartati, PT Hardaya Inti Plantations (HIP) kepada Amran Batalipu selaku Bupati Buol yang tengah mencalonkan diri di pilkada salah satu kabupaten di Sulawesi tengah itu justru dianggap penyuapan.
Baca Juga:
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap pengusaha yang yang hendak memperlancar usaha dan melindungi investasi tak mudah dikriminalisasi.
BERITA TERKAIT
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok