Vonis Muchdi Perpanjang Daftar Kekebalan Jenderal
Rabu, 07 Januari 2009 – 00:49 WIB
JAKARTA - Vonis bebas untuk Mayjen (pur) Muchdi Pr. menambah panjang daftar aktor keamanan, baik aktif maupun purnawirawan, yang lolos dari jerat hukum seperti dalam kasus Timtim dan Tanjung Priok. Kesulitan yang sama juga dihadapi dalam hal menghapus bisnis TNI. Sejumlah fakta itu menjadi bukti bahwa 10 tahun reformasi di sektor keamanan masih meninggalkan celah hitam. Kegagalan pengungkapan kasus Munir, kata Rusdy Marpaung dari Imparsial, membuat klaim pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono bahwa ika pihaknya telah menegakkan HAM dan melakukan reformasi intelijen tidak terbukti. ’’Mitos-mitos ini runtuh pada 31 Desember lalu, saat Muchdi divonis bebas,’’ ujarnya. Salah satu harapan untuk membalik keadaan itu kini berada di pundak jaksa yang akan melakukan kasasi dengan back up penuh dari pemerintah.
Hal itu dilansir dalam jumpa pers Jaringan Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan di kantor Infid, Jakarta Selatan, Selasa (6/1). ’’Aktivitas intelejen hitam bisa saja mengenai seorang kepala negara. Apakah aktivitas itu (pembunuhan Munir) terkait rahasia negara yang tidak bisa diungkapkan?’’ kata peneliti LIPI Ikrar Nusa Bakti.
Mouvty Makarim Al Akhlaq dari Institute for Defense Security and Peace Studies menambahkan, jika semua bukti yang terungkap di pengadilan digunakan secara maksimal, hal itu bisa digunakan untuk mengantar mantan Danjen Kopassus tersebut ke balik terali besi. ’’Mungkin ada faktor inferioritas karena di masa lalu intelijen berada di atas angin sehingga bisa memengaruhi putusan hakim,’’ imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Vonis bebas untuk Mayjen (pur) Muchdi Pr. menambah panjang daftar aktor keamanan, baik aktif maupun purnawirawan, yang lolos dari jerat
BERITA TERKAIT
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar