Vonis Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Tanpa Rehabilitasi, Reza Indragiri: Menjerumuskan!
jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengomentari putusan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat yang mengabaikan rehabilitasi terhadap Nia Ramadhani dan suaminya, Ardie Bakrie lantaran dianggap bukan pencandu narkoba.
Majelis hakim dalam putusannya memvonis Nia Ramadhani, Ardie Bakrie, dan sopirnya bernama Zen Vivanto dengan hukuman satu tahun penjara.
Dalam analisisnya, Reza mengatakan perilaku penyalahgunaan narkoba tidak tepat jika dilihat secara hitam putih, yakni pencandu atau bukan pencandu.
"Lihatlah sebagai kontinum," kata Reza Indragiri kepada JPNN.com, Selasa (11/1).
Reza menjelaskan penyalahguna narkoba bisa dilihat dari apakah dia pemakai eksperimental, pemakai untuk tujuan rekreasional.
Kemudian, ada juga penyalahguna rutin, penyalahguna berisiko tinggi, sampai pencandu.
Pencandu pun bisa dipilah ke dalam dua tipe: pencandu narkoba jenis tunggal, sampai pencandu narkoba jenis beragam.
Dengan melihatnya sebagai kontinum, kata Reza, maka bisa dipahami bahwa rehabilitasi sebenarnya dibutuhkan sejak level pertama.
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel komentari vonis Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie. Analisisnya pakai diksi menjerumuskan.
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu
- BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba, 44 Orang Ditangkap, Ada yang Simpan di Alat Vital
- Bea Cukai Berhasil Mencegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia Sepanjang 2024
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi