Vonis Rizieq Dituding Skenario Pilpres 2024, Kapitra Pertanyakan Orangnya, Sebut Nama Tokoh-tokoh Ini
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menyatakan terlalu dini untuk menuding vonis empat tahun penjara Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam perkara swab RS Ummi Bogor bagian dari skenario Pilpres 2024.
Kapitra menyebutkan sampai saat ini masih belum ada sosok yang akan maju di Pilpres 2024, sehingga tudingan tersebut hanya membuang-buang tenaga.
"Menghabiskan tenaga saja, membuat diri sendiri lelah dalam prasangka," kata Kapitra saat dihubungi jpnn.com, Sabtu (26/6).
Lebih lanjut, Kapitra juga menantang kubu Habib Rizieq untuk menyebutkan orang yang ingin memenjarakannya melalui vonis perkara swab RS Ummi.
"Kalau skenario pilpres, siapa yang memenjarakan dia? Sebut, siapa orangnya," sambungnya.
Menurut Kapitra bisa saja calon presiden tahun 2024 merupakan orang-orang yang didukung oleh Rizieq sebelumnya, sehingga tudingan tersebut menjadi mentah.
"Siapa? Kalau capresnya Anies, Prabowo, Sandi, dan AHY tidak mungkin mereka yang ingin memenjarakan. Dia (HRS) pendukung Prabowo-Sandi, juga pendukung AHY dan Anies," kata Kapitra Ampera.
Sebelumnya, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan tuntutan dan vonis yang diberikan kepada Habib Rizieq itu merupakan pesanan pihak tertentu, bukan murni penegakan hukum.
Politikus PDIP Kapitra Ampera menantang kubu Habib Rizieq Shihab untuk menyebutkan nama pihak yang ingin memenjarakannya bagian dari skenario Pilpres 2024.
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Perlu Political Will Prabowo untuk Menunda PPN 12 Persen Melalui APBNP
- Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
- Perdana di Rezim Prabowo, Belasan Ribu Napi Dapat Remisi
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI