Voting Dilakukan Setelah LPj Hatta Diterima Tanpa Catatan
jpnn.com - JAKARTA - Voting pemilihan ketua umum PAN dalam Kongres IV di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3) malam, telah selesai dilakukan. Diakhir prosesnya, terlihat Ketua MPP Amien Rais dan jajaran pengurus DPP dan diakhiri oleh Ketum Hatta Rajasa menyalurkan hak pilihnya.
Proses ini memang sedikit unik karena pemilihan ketua dilakukan sebelum rapat-rapat komisi dilakukan. Menurut Ketua Panitia Pengarah, Taufik Kurniawan, hal ini ditempuh setelah disetujui oleh seluruh peserta tanpa protes.
Pemilihan ini sendiri dilakukan setelah Laporan Pertanggungjawaban Ketum PAN Hatta Rajasa disampaikan dan diterima tanpa catatan oleh seluruh peserta kongres. Pertimbangannya, karena SC dan OC terbelah dalam menyikapi berbagai masalah yang muncul.
"Karena semua terbelah, OC, SC pada sidang-sidang terbelah. Maka ada sedikit saja masalah menjadi besar. Makannya kita ubah dari pemilihan dulu baru rapat komisi-komisi," jelas Taufik, Minggu malam.
Pihaknya memastikan karena proses ini sudah disetujui semua peserta kongres, maka tidak akan ada yang menggugat di kemudian hari. Dengan cara ini, mekanisme kongres menjadi lebih simpel.
"Karena kita ingin yang lebih simpel, maka yang terjadi kesepakatan-kesepakatan baru. Semua sepakat siapapun yang memimpin kita hormati dan kita dukung," tegasnya.
Ketua DPP PAN yang berada di pihak Hatta ini menyebutkan melalui cara baru ini, maka pembahasan komisi-komisi dipastikan akan sejalan dengan program-program serta visi-misi ketum terpilih. Selain itu, kemungkinan besar siapapun menang, maka kepengurusan akan menyatu demi soliditas PAN.
"Sangat mungkin kepengurusan menyatu. Siapapun yang menang kita akan menerima. Pak Zul mendukung kalau Hatta menang, Pak Hatta sebaliknya. Kalau ini sudah terpilih satu dan akan bersatu kembali," tandasnya.
JAKARTA - Voting pemilihan ketua umum PAN dalam Kongres IV di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3) malam, telah selesai dilakukan. Diakhir prosesnya, terlihat
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB