Voxpol Center: Kampanye Akbar Hanya Ilusi
jpnn.com, JAKARTA - Voxpol Center menggelar survei tentang efektivitas kampanye yang dapat meningkatkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019. Temuan Voxpol Center, kampanye dengan rapat akbar tidak berpengaruh terhadap penguatan elektabilitas capres-cawapres.
"Kampanye terbuka itu bisa ilusi, fatamorgana. Jadi seolah-olah sudah hampir menang, kami yakin karena ramai yang hadir," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago ditemui di Jakarta, Selasa (9/4).
Pangi mengatakan, kampanye rapat akbar hanya menguatkan mental bertarung tim sukses. Terlebih lagi, ratusan orang menghadiri acara kampanye rapat akbar.
"Jadi, sebetulnya hanya soal mental bertarung saja bahwa kita ini sudah menang, padahal yang hadir di situ berapa persen seolah-olah sudah menang," ungkap dia.
Pangi mengatakan sejumlah calon kepala daerah sudah meninggalkan cara kampanye akbar. Sebab itu, dia heran cara kampanye rapat akbar masih dipakai capres-cawapres.
"Kadang kala kampanye terbuka tidak terlalu efektif. Sebab pilgub, pilbup, juga enggak pakai. Artinya tidak bisa dijadikan parameter, karena itu hanya lokomotif efek saja," ungkap dia.
Dalam survei Voxpol Center, hanya 13,8 persen responden yang menganggap rapat akbar meningkatkan elektabilitas. Sementara kampanye dengan cara dialog tatap muka dengan kandidat dipilih 36,7 persen responden.
Voxpol Center menggelar survei tentang efektivitas kampanye yang dapat meningkatkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
- Ribuan Peserta Hadiri Kampanye Akbar Paslon Sendi-Melli
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Dukung UMKM, Rudy-Jaro Ade Gelar Kampanye Akbar dan Bazar Sembako Murah
- Kampanye Akbar Berkat: Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan untuk Kaimana