VTX-294 Vaksin Super Lindungi Bayi
Senin, 11 Maret 2013 – 12:11 WIB
WASHINGTON--Setiap tahun, infeksi bakteri dan virus, termasuk rotavirus, batuk dan paru-paru basah, membunuh lebih dari dua juta bayi di bawah enam bulan. Bayi-bayi rentan, karena sistem kekebalan tubuh mereka belum terlalu matang untuk merespon vaksin secara benar. Kondisi ini mendorong para ilmuwan mencari vaksin super, guna melindungi keselamatan bayi. “Kita ingin merancang vaksin super yang diberikan pada saat bayi lahir dan barangkali hanya perlu satu kali atau lebih sedikit suntikan. Namun dengan memberikannya lebih dini, kita dapat menutup jendela kerentanan dalam jadwal imunisasi yang ada saat ini,” ujar Ofer Levy salah seorang peneliti, dikutip dari laman VOA.
Oleh karenanya, imunisasi biasanya tidak diberikan kepada bayi berusia kurang dari dua bulan. Hal ini termasuk vaksinasi untuk melindungi dari rotavirus, yang dapat menyebabkan diare parah, dan polio, yang diterima secara berseri oleh bayi yang lebih berumur. Namun di negara-negara miskin, kelahiran barangkali waktu satu-satunya bagi seorang anak untuk berhubungan dengan penyedia layanan kesehatan.
Menurut para peneliti penyakit menular di Harvard Medical School di Boston, Massachusetts, tengah mencari cara untuk melindungi kesehatan bayi yang baru lahir untuk menutup celah kerentanan tersebut.
Baca Juga:
WASHINGTON--Setiap tahun, infeksi bakteri dan virus, termasuk rotavirus, batuk dan paru-paru basah, membunuh lebih dari dua juta bayi di bawah enam
BERITA TERKAIT
- Apple Ingin Bangun Pabrik di Batam, Tetapi iPhone 16 Belum Bisa Dijual di RI
- Oppo Reno13 Bakal Meluncur di Indonesia, Bisa Memotret Gambar di Bawah Air
- HONOR Resmi Mengumumkan Kembali ke Pasar Gadget Indonesia
- Qualcomm Klaim Chip Snapdragon X Series Tawarkan Performa Tinggi untuk Laptop Terbaru
- Kemenperin & Apple Lakukan Pertemuan, Bahas soal TKDN untuk iPhone 16, Bisa Dijual?
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi