VULGAR: KPAI Ungkap Perilaku Anak Indonesia Yang Mencengangkan Ini
jpnn.com - JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap data bahwa sekitar 12 persen anak-anak di Indonesia tidak bisa tidur sebelum orgasme. Bahkan sebagian dari mereka baru bisa tidur setelah dua kali berturut-turut orgasme.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris merangkap Komisioner KPAI, Erlinda, saat diskusi RUU Perlindungan Anak, yang diselenggarakan Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), di Pressroom DPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/10).
“Saya tahu ini vulgar, Tapi ini mendorong revisi UU Perlindungan Anak untuk segera dilakukan,” kata Erlinda.
Mereka itu, menurut Erlinda, sebagian besar adalah korban dari tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang-orang dewasa.
Menurutnya, kepentingan KPAI mendorong revisi UU Perlindungan Anak, untuk meloloskan sanksi tambahan bagi pelaku tindak kekerasan seksual terhadap anak.
“Usulan KPAI adalah menjadikan hukuman kebiri bagi orang dewasa, pelaku kekerasan seksual terhadap anak,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap data bahwa sekitar 12 persen anak-anak di Indonesia tidak bisa tidur sebelum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat