WA ke Anak
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Banyak sekali pertanyaan seperti ini: mengapa angka kematian akibat Covid-19 begitu tinggi di Indonesia? Sampai 8 persen?
Bahkan ada yang menyebut persentase kematian itu tertinggi kedua di dunia? Bahkan yang pertama?
Saya tidak setuju dengan cara menghitung seperti itu. Persentase itu terlihat tinggi karena diperbandingkan antara jumlah penderita dengan yang meninggal dunia.
Di Italia persentasenya memang tinggi tapi ada penjelasan ilmiahnya. Demografi di Italia menunjukkan jumlah orang tua sangat besar. Terbanyak kedua setelah Jepang.
Sedang di Indonesia? Semua orang tahu: demografi kita didominasi anak muda. Sampai muncul istilah Indonesia itu mendapat bonus demografi.
Saya memilih, logikanya yang dibalik.
Begini: persentase yang meninggal dunia akibat Covid-19 sudah disepakati antara 2 sampai 3 persen.
Maka kalau di Indonesia yang meninggal 25 orang, dan 25 orang itu adalah 3 persen, berapa 100 persennya?