Wa Ode: Akan Saya Bongkar Mafia Anggaran
Sabtu, 10 Desember 2011 – 04:08 WIB
JAKARTA - Pencekalan dan kabar penetapan tersangka terhadap politisi PAN yang merupakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Waode Nurhayati rupanya sudah diketahui wanita asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini. Bahkan ia mengaku sangat siap kalau memang dirinya ditetapkan penyidik KPK sebagai tersangka.
”Tidak masalah, saya jadi tersangka enggak apa-apa,” ujar Waode melalui hubungan telepon dengan para wartawan di gedung DPR RI, Jumat (9/12). Dia menambahkan, asalkan sesuai mekanisme dan prosedur yang normal dan wajar pihaknya siap menerima. ”Biarkan publik nanti yang akan menilainya,” ujar wanita yang juga anggota Komisi VII DPR bidang ESDM, Riset dan Lingkungan Hidup ini.
Menurutnya, sebelum pencekalan dirinya dan bocornya informasi kalau ia sudah ditetapkan sebagai tersangka ia sudah menetapkan hati untuk membongkar semuanya. ”Semuannya akan saya jelaskan ke penyidik KPK maupun ke publik. Akan saya bongkar mafia anggaran di Bangar DPR itu,” tegas Waode.
Dalam kesempatan itu, Waode juga mengungkapkan kalau dirinya sempat diancam oleh seorang anggota DPR di Komisi III untuk pro aktif terhadap Badan Kehormatan DPR kalau dirinya mau ’dilindungi’ rekan-rekan di DPR.
”Sebelumnya saya dapat ancaman dari politisi Golkar itu, bahwa saya harus pro aktif dengan BK DPR. Saya dapat warning itu ketika ada laporan dari masyarakat. Dan hari ini terbukti kalau saya jadi tersangka. Pokoknya saya siap. Namun saya berharap KPK objektif,” pungkas Waode.
JAKARTA - Pencekalan dan kabar penetapan tersangka terhadap politisi PAN yang merupakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Waode Nurhayati rupanya
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar
- PKB Jakarta: Pembatalan Penutupan Koridor 1 TransJakarta Langkah Bijak
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Anggota DPR Maria Lestari Kembali Mangkir, KPK Merespons Begini