Wa Ode dan Andi Rahmat Disebut Terima Uang
Rabu, 01 Juni 2011 – 03:23 WIB

Wa Ode dan Andi Rahmat Disebut Terima Uang
JAKARTA - Anggota DPRD, Wa Ode Nurhayati mendapat serangan balik. Setelah menyebut pimpinan DPR, pimpinan Badan Anggaran (Banggar) dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebagai penjahat anggaran, justeru Wa Ode sendiri yang disebut-sebut telah menerima uang dari daerah yang ditawari untuk mendapatkan dana infrastruktur, termasuk Andi Rahmat, yang sama-sama wakil dari Sulawesi Tenggara.
Wa Ode dikabarkan telah menerima uang Rp 6,9 Miliar dengan berjanji akan berusaha untuk memperjuangkan daerah mendapatkan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) Tahun Anggaran 2011. Namun, dalam pembagian alokasi DPID yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 25/ PMK.07/2011, 11 Februari 2011, daerah-daerah yang terlanjur menyerahkan uang tersebut tidak menerima.
Baca Juga:
Politisi asal PAN yang dihubungi membantah semua kabar yang menyudutkan dirinya. Kata dia, isu itu sengaja dihembuskan oleh orang yang hendak mengaburkan subtansi dari apa yang digugatnya. "Kabar itu sengaja dijadikan tekanan untuk mengaburkan dari subtansi. Kalau memang ada yang merasa dirugikan atas sikap saya, silakan gugat. Saya juga tidak mau sok bersih dari kasus ini, tapi silahkan laporkan ke aparat penegak hukum," kata Wa Ode.
Wa Ode menyadari bahwa dirinya memang mendapatkan serangan balik, tapi niatnya untuk memperbaiki citra DPR tidak akan surut."Bukti serangan balik itu saya dikabarkan mendapatkan sesuatu dari Konawe Selatan. Kapa saya kesana? Saya juga tidak tahu orang-orang di Konawe Selatan," tukasnya.
JAKARTA - Anggota DPRD, Wa Ode Nurhayati mendapat serangan balik. Setelah menyebut pimpinan DPR, pimpinan Badan Anggaran (Banggar) dan Menteri Keuangan
BERITA TERKAIT
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano