Waahhh, Paraahh... Materi Pertanyaan Debat Calon Kada Tertinggal
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersuara keras menyikapi kasus yang terjadi pada kampanye debat calon Gubernur Sulawesi Tengah putaran ke dua, Rabu (4/11) malam kemarin. Pasalnya, acara terpaksa ditunda karena diduga materi pertanyaan telah bocor dan kelupaan dibawa ke tempat penyelenggaraan debat.
Akibatnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulteng, menurut anggota Bawaalu Daniel Zuhron, mengambil sikap merekomendasikan debat ditunda pelaksanaannya.
"Semalam ada rekomendasi pengawas tunda debat. Karena pertanyaan debat ketinggalan di kantor. Kalau berulang KPU bisa dipecat," ujar Zuhron, Kamis (5/11).
Menurut Zuhron, keteledoran KPUD Sulteng tersebut dapat masuk pada kategori pelanggaran administrasi.
"Sekarang ini satu bulan terakhir (jelang pemungutan suara,red) masuk periode panas. Karena energi pasangan calon lebih banyak turun, tampil. Kami harapkan enggak banyak pelanggaran," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, debat putaran ke dua calon Gubernur Sulteng berakhir ricuh. Berawal dari keteledoran KPUD Sulteng tak membawa materi pertanyaan untuk diserahkan pada moderator.
Kemudian salah seorang akademisi naik ke panggung. Memerlihatkan file pertanyaan yang tersimpan dalam telepon genggam miliknya. Akibat hal tersebut suasana menjadi ricuh. Cagub yang merupakan petahana, Longki Djanggola berseru keras. Mengatakan materi pertanyaan telah bocor dan jatuh pada orang yang tak punya kepentingan.(gir/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersuara keras menyikapi kasus yang terjadi pada kampanye debat calon Gubernur Sulawesi Tengah putaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- DPRD DKI Dorong Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih PAM Jaya Selesai Tepat Waktu
- 341 Kebakaran Melanda Kota Semarang
- Ini Tampang Anggota Pemuda Pancasila yang Berulah di Blok M Jaksel
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Natuna: 18 Peserta Lulus
- Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres