Wabah COVID-19 Belum Teratasi, Mayoritas Publik Masih Puas dengan Kinerja Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Meski laju pertambahan kasus COVID-19 tak kunjung melambat, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo tetap tinggi. Demikian kesimpulan yang diambil New Indonesia Research setelah melakukan survei terhadap 1.200 responden baru-baru ini.
“Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi meningkat,” demikian ungkap Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (7/2).
Pada Juni 2020, ujar Andreas, survei yang dilakukan lembaganya menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik berada di angka 62,8 persen.
Angka itu terus bergerak naik hingga menyentuh level 65,1 persen pada Oktober.
Kini, lanjut dia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden ketujuh RI itu sudah di angka 70,3 persen.
Menurut Andreas, keputusan Jokowi menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi adalah. Selain itu vaksinasi tahap pertama yang mulai digelar makin menaikkan kepuasan publik.
“Tampilnya Jokowi di depan publik sebagai orang pertama yang mendapat suntikan vaksin memberi pesan yang sangat kuat kepada masyarakat,” tandas Andreas.
Dia pun berpandangan bahwa pembatasan sosial yang masih terus diberlakukan justru berkontribusi terhadap tingkat ketidakpuasan publik yang kini berada di angka 26,8 persen..
Pada Juni 2020, survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi berada di angka 62,8 persen. Sekarang sudah lebih tinggi lagi
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan