Wabah COVID-19 Berdampak pada Tradisi Ramadan di Seluruh Dunia
"Selama bulan Ramadan kita meningkatkan ibadah, melakukan lebih banyak kebaikan kepada orang lain, dan membayar lebih banyak untuk kegiatan amal," tambahnya.
Jadi, mengingat semua orang sekarang sudah di rumah, Anda mengasingkan diri atau dalam karantina, itu adalah semacam fenomena alam yang biasanya terjadi di bulan Ramadhan, karena orang menjadi lebih saleh dan kurang sosial pula. Ini sedikit berbeda dengan apa yang beberapa orang pikirkan tentang Ramadan.
Kesempatan di bulan Ramadan ini agar dimanfaatkan untuk merenungkan hidup, menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyembah Tuhan. Jadi kesempatan ini membuat kita lebih sadar bahwa kita melakukan ini dengan lebih nyaman.
Presiden Indonesia, Joko Widodo juga telah melarang warganya untuk mudik, istilah yang digunakan untuk eksodus tahunan dari kota ke kota di Idulfitri.(fny/jpnn)
Wabah COVID-19 telah memaksa muslim di seluruh dunia menjalani Ramadan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Fany
- Muzz Gelar Acara Singles Mingle untuk Jomblo Muslim di Jakarta
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- Kisah Sukses Perjalanan Bisnis Mybamus, Brand Fashion Muslim Lokal yang Go Pasar Internasional Bersama Shopee
- Peduli Tanpa Diskriminasi, Elly Lasut Pemimpin yang Dekat dengan Masyarakat Muslim
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Daya Tampung Sudah tak Cukup, Masjid di Shuzuoka Segera Direnovasi