Wabah COVID-19 di Melbourne Belum Mencapai Puncaknya
Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, menyatakan penularan COVID-19 kemungkinan akan memburuk sebelum akhirnya bisa dikendalikan.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh pejabat sementara Menteri Utama Victoria, James Merlino dalam konferensi persnya Senin siang (31/05).
Departemen Kesehatan melaporkan lima kasus baru pada Senin pagi, kemudian saat konferensi pers James mengungkapkan enam kasus lain telah dikonfirmasi, sehingga total kasus baru ini menjadi 11 orang.
Artinya jumlah kasus COVID-19 di Melbourne saat ini menjadi lebih dari 50.
Pejabat Tertinggi Bidang Medis Victoria, Profesor Brett Sutton mengakui sulit untuk memprediksi jalur penularan virus.
Ditanya kapan lockdown Victoria akan dicabut, Profesor Sutton menyebutkan hal itu harus dilihat perkembagannya dari hari ke hari.
"Jumlah kasusnya mengkhawatirkan, jumlah lokasi penularannya memprihatinkan," ujarnya.
Daftar lokasi yang dinyatakan terpapar COVID-19 di Victoria telah bertambah menjadi lebih dari 270, dengan Pusat Perbelanjaan Chadstone ditambahkan ke dalam daftar. Anda bisa melihat daftar selengkapnya di sini.
Saat ini lebih dari 270 lokasi di Melbourne berisiko terpapar COVID-19 setelah beberapa kasus mengunjunginya tanpa sadar mereka tertular
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata