Wabah COVID-19 di Melbourne Belum Mencapai Puncaknya
150 situs penularan, sebagian mengkhawatirkan
Ketua Satgas COVID-19 Victoria Dr Jeroen Weimar mengatakan 4.200 kontak erat telah diidentifikasi, dan 77 persen dari mereka dites negatif sejauh ini.
Namun, pihak berwenang masih mengkhawatirkan sebagian situs penularan.
Jumlah situs telah melebihi 150 lokasi dan pelacakan kontak masih mencari sekitar 15.000 kontak kasus positif, termasuk 3.000 kontak erat.
Menurutnya, hal ini menandakan jumlah kasus rendah yang terlihat saat ini mungkin tidak akan bertahan lama.
Dr Brigid Lynch, ketua Australasian Epidemiological Association, menyebutkan dengan banyaknya situs penularan dan kontak erat yang telah diidentifikasi, jumlah kasus yang rendah "sebenarnya sangat menenangkan".
Namun Dr Brigid mengatakan ada kemungkinan besar jumlah kasus akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
"Tentu ada peluang kasusnya akan meningkat," katanya. "Tapi jumlah kasus bukan hal yang paling memprihatinkan."
Apakah varian ini lebih menular?
Hal ini belum dapat dipastikan karena ada kesenjangan pengetahuan tentang subtipe dari varian yang telah diidentifikasi dalam wabah di Victoria, yaitu B.1.617.1.
Saat ini lebih dari 270 lokasi di Melbourne berisiko terpapar COVID-19 setelah beberapa kasus mengunjunginya tanpa sadar mereka tertular
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata