Wabah COVID-19 di Melbourne Belum Mencapai Puncaknya
Senin, 31 Mei 2021 – 16:44 WIB
Varian COVID-19 ini pertama kali terdeteksi di India pada Oktober tahun lalu, dan sejak itu menyebar ke puluhan negara di seluruh dunia.
Ada tanda-tanda bahwa subtipe yang diidentifikasi di Melbourne lebih menular daripada versi virus sebelumnya.
Profesor Greg Dore dari Kirby Institute menyebutkan, ada bukti bahwa subtipe B.1.617.2, yang telah beredar di Inggris, lebih menular daripada varian lain.
"Varian khusus di Melbourne ini terkait erat, seperti yang ditunjukkan oleh penomoran, tetapi kita tidak mendapat informasi yang memadai tentang strain ini," katanya.
"Belum ada bukti kuat virus ini lebih menular," ujar Prof Greg Dore.
Diproduksi oleh Mariah Papadopoulos dari berbagai artikel ABC News
Saat ini lebih dari 270 lokasi di Melbourne berisiko terpapar COVID-19 setelah beberapa kasus mengunjunginya tanpa sadar mereka tertular
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata