Wabah DBD, Tiga Tewas di Depok
Selasa, 25 Mei 2010 – 11:46 WIB
Terkait korban jiwa, dia mengatakan tiga pasien balita memang meninggal dunia. Dengan rincian pada Januari tercatat 1 orang meninggal dan dua balita lagi tewas pada Februari dan April. Selanjutnya, pada Maret seorang bocah berusia 7 tahun dan wanita 27 tahun juga meninggal dunia karena penyakit yang hanya bisa ditangkal dengan melakukan aksi kebersihan lingkungan tersebut.
Baca Juga:
Lebih rinci, Ani membeberkan lima korban yang meninggal terdiri dari warga Pancoran Mas, Cilodong dan dua warga Cipayung. ”Korban dewasa yang meninggal itu adalah wanita berumur 27 tahun,” tuturnya lagi. Dia juga memaparkan, korban yang tewas itu, karena dipicu terlambatannya keluarga pasien membawa korban ke rumah sakit. Sehingga saat dalam perawatan kondisinya sudah kritis dan tidak tertolong lagi. (rko/aj/jpnn)
DEPOK-Penyebaran penyakit demam berdarah deangue (DBD) di Kota Depok sangat mengkhawatirkan. Bayangkan, hanya dalam waktu empat bulan selama Januari-Mei
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS