Wabah Difteri Meluas, Legislator PKS Waswas
jpnn.com - Anggota Komisi IX DPR Ahmad Zainuddin menyatakan, jumlah warga terserang penyakit difteri terus bertambah. Wilayah dengan status kejadian luar biasa (KLB) difteri pun meluas menjadi 28 provinsi.
Menurut Zainuddin, penanganan wabah difteri harus dievaluasi. Sebab, wabah difteri yang sudah berlangsung lebih dari sebulan ini terus meluas dan korbannya semakin bertambah.
"Kami semua prihatin, wabah ini belum juga berkurang. Karenanya penanganan difteri harus terus dievaluasi agar semakin baik dan efektif," ujar Zainuddin, Senin (25/12).
Politikus PKS itu menilai upaya pemberantasan wabah difteri selama ini belum efektif karena terkesan hanya dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Padahal, semua pemangku kepentingan harusnya terlibat aktif.
Lembaga negara baik kementerian maupun non-kementerian, institusi swasta hingga tokoh-tokoh masyarakat, secara terintegrasi harus ikut serta dalam pemberantasan difteri. Dia mencontohkan, pemberian vaksin anti-difteri adalah domain dari Kemenkes.
Namun, upaya sosialisasi, mobilisasi masyarakat dan pencegahan dapat dilakukan pihak lain. Karena itu Zainuddin mengharapkan Presiden Joko Widodo memberi perhatian serius pada persoalan tersebut.
"Saya melihat presiden belum terlalu concern soal ini. Padahal Indonesia sekarang terbanyak kedua penderita difteri di dunia setelah India, dan terbesar dalam sejarah kita sejak tahun 1945," imbuhnya.
Jumlah kasus difteri meningkat hingga 600 kasus dan 40 di antaranya meninggal dunia. Wilayah yang ditetapkan status KLB difteri juga bertambah menjadi 28 provinsi.(boy/jpnn)
Jumlah warga terserang penyakit difteri terus bertambah. Wilayah dengan status kejadian luar biasa (KLB) difteri pun meluas menjadi 28 provinsi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok