Wabah Hepatitis Akut di Jatim, Komisi IX Minta Kemenkes Lakukan Ini
Jumat, 06 Mei 2022 – 15:13 WIB
"Harus diperiksa pasien ini terjangkit hepatitis akutnya dari mana dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh agar tidak menyebar," lanjutnya.
Sebelumnya, menurut Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) per 4 Mei 2022, di Jatim saat ini sudah terdeteksi 114 kasus diduga hepatitis akut yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Berdasarkan data yang dicatat Pemprov Jatim, penyakit ini tidak menyerang kelompok umur spesifik meski cenderung mengalami kenaikan jumlah pada minggu ke-14 hingga ke-17.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengimbau warganya tenang menghadapi kasus hepatitis akut bergejala berat pada anak yang sudah ditemukan di Indonesia, termasuk di wilayah itu.
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan pengawasan wabah hepatitis akut
BERITA TERKAIT
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD