Wabah Kelumpuhan Anjing Terkait Dengan Merek Makanan Hewan
"Kami menyarankan bahwa penyebab utama dari wabah megaesophagus ini cenderung multifaktorial.
"Karena tidak semua anjing yang diberi diet ini terpengaruh, mungkin ada beberapa faktor individual seperti jenis keturunan (breed), predisposisi terhadap intoleransi makanan atau faktor rumah tangga yang berkontribusi."
Laporan mencatat tidak ada satu pun racun yang diidentifikasi dan paparan kronis atau interaksi zat makanan bersama dengan karakteristik fisik dari makanan anjing perlu dipertimbangkan.
Lebih banyak pengujian diperlukan
Analisis nutrisi dari produk Advance Dermocare menunjukkan bahwa tidak ada kelebihan nutrisi.
Tes untuk racun standar, termasuk zat yang terkait dengan gangguan neurologis atau kandungan ikan, gagal mengidentifikasi konsentrasi beracun yang diketahui.
"Ada beberapa analit yang lebih tinggi kandungannya dalam makanan yang diuji dibandingkan dengan diet yang terkontrol atau yang terdeteksi tetapi tidak diketahui batas keamanan atas untuk paparan kronis pada manusia atau anjing," katanya.
"Tahap penyelidikan selanjutnya adalah melihat apakah ada analit yang berpotensi memiliki efek terlokalisasi di kerongkongan."
Profesor Mansfield mengatakan bahwa dibutuhkan pengujian laboratorium dan bahan yang lebih ekstensif.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati