Wabah Lalat Buah Terjadi di Wilayah Australia Selatan
Sebuah kota di wilayah Riverland, Australia Selatan, yang diakui secara internasional sebagai wilayah bebas hama, telah mengalami wabah lalat buah.
Tujuh lalat buah Queensland jantan telah ditemukan di daerah Loxton. Kehadiran lebih dari lima lalat jantan dianggap sebagai wabah.
Area wabah sebesar 1,5 kilometer dan area penangguhan 15 kilometer telah ditetapkan di sekitar titik deteksi dan pembatasan karantina berlaku di daerah Newton Road.
Menteri Industri Primer dan Pembangunan Daerah, Tim Whetstone, mengatakan tim yang terdiri dari 50 staf Industri dan Kawasan Primer (PIRSA) segera memulai program pemberantasan yang bertujuan untuk menghilangkan lalat buah dari daerah wabah dan lingkungan sekitar terdekat.
"Pemerintah Negara Bagian, industri dan anggota masyarakat telah menjalankan simulasi wabah tahun ini, yang membantu mempersiapkan masyarakat lokal untuk peran yang butuh mereka lakukan dengan cepat, membasmi hama ini dari kawasan itu," kata Whetstone.
"Sedihnya wabah ini hanya menunjukkan betapa rentannya kita, terutama dengan New South Wales dan Victoria tak memiliki strategi lalat buah yang bisa dijalankan."
"Secara internal di Riverland kami melakukan semua yang kami bisa dan tekankan ketika orang-orang melakukan perjalanan ke Riverland silakan tinggalkan buah dan sayuran Anda di rumah."
Wabah dianggap peringatan
Anggota Komite Lalat Buah Riverland, Jason Size, mengatakan wabah itu merupakan pukulan dahsyat bagi masyarakat dan industri selalu melobi agar lebih banyak yang harus dilakukan.
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh