Wabah Lalat Buah Terjadi di Wilayah Australia Selatan

"Itu selalu dikaitkan dengan sumber daya dan kemampuan untuk melakukan sesuatu," katanya.
"Sebagai perwakilan industri, kami selalu mengadvokasi lebih banyak.
"Dampaknya akan sangat besar dan dirasakan cukup keras oleh para petani ... ada banyak uang yang terlibat dari perspektif penumbuh."

Size menyerukan belas kasihan untuk para petani yang terpengaruh, karena hilangnya akses pasar bisa memiliki implikasi besar untuk area bebas hama yang diakui secara internasional.
Anggota Federal untuk wilayah Mayo, Rebekha Sharkie, telah melobi Pemerintah Federal Australia untuk menginvestasikan lebih banyak uang ke dalam perlindungan lalat buah Australia Selatan dan mengakui manajemen pengendalian hama sebagai masalah nasional.
"Dalam anggaran tahun ini, kami melihat Tasmania menerima $ 10 juta (atau setara Rp 100 miliar) setelah mereka mengalami wabah lalat buah, jadi itu bukan hanya tanggung jawab negara bagian. Jelas Pemerintah Federal telah ikut campur dalam hal ini," kata Sharkie.
"Saya berharap wabah di Loxton ini adalah panggilan nyata bagi negara-negara bagian secara kolektif dan Pemerintah Federal untuk benar-benar menginvestasikan uang secara serius ke dalam biosekuriti jika kita ingin melindungi industri hortikultura kita."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya