Wabah Omicron di Australia: Dari Pasokan Barang Terganggu Hingga Alat Tes Rapid Antigen yang Sulit Didapatkan
Salah satu pengolah daging ayam terbesar di Australia, Ingham's, mulai memperhatikan masalah rantai pasokan yang mempengaruhi penjualan pada bulan Desember.
Andrew Reeves, direktur eksekutif Ingham's mengatakan banyak karyawan terpaksa mengisolasi diri karena tertular varian Omicron COVID atau menjadi kontak erat.
"Kesulitan dalam beroperasi dan perdagangan mengakibatkan inefisiensi yang signifikan, biaya tambahan dan penghentian sementara sejumlah produk Ingham," katanya.
Pada hari Senin, Pemerintah Australia mengumumkan pekerja yang menjadi kontak erat dengan kasus positif COVID, tetapi tidak menunjukkan gejala dan menunjukkan hasil tes rapid antigen negatif, akan dapat kembali bekerja.
Adnrew menyambut baik keputusan baru tersebut, namun belum diterapkan oleh semua negara bagian dan tidak akan mencakup seluruh bagian di sektor ritel.
Alat tes rapid antigen jadi barang langka
Banyak warga di Australia sudah putus asa untuk mencari alat tes rapid antigen, karena persediaan yang kosong di hampir seluruh apotek dan toko-toko saat ini.
Tes rapid antigen kini sudah direkomendasikan oleh otoritas kesehatan, baik di tingkat Federal dan negara bagian, sebagai alternatif pengganti tes PCR di saat karena lonjakan angka kasus Omicron.
Tes rapid antigen bukan hanya untuk memastikan status COVID-19 bagi mereka yang sedang sakit atau menjadi 'close contact' karena pernah bertemu dengan yang terkonfirmasi tertular COVID-19.
Omicron menjadi varian yang paling banyak ditemukan saat ini dalam penularan COVID-19 di Australia.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat