Wabah PMK Melanda, Anies Bilang Pembelian Hewan Kurban Justru Meningkat
![Wabah PMK Melanda, Anies Bilang Pembelian Hewan Kurban Justru Meningkat](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2022/05/20/petugas-uptd-rumah-potong-hewan-depok-melakukan-pengecekan-k-xlg0.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda saat Iduladha 1443 Hijriah tak menyurutkan jumlah pemotongan hewan kurban.
Menurut Anies, jumlah tersebut justru mengalami peningkatan.
Hal ini karena masyarakat percaya pada proses pemotongan hewan kurban yang dikerjakan di Jakarta lebih sistematis dan higienis.
“Jumlahnya melonjak sampai 58 ribu. Padahal, biasanya 42 ribu sampai 47 ribu,” ucap Anies, Minggu (10/7).
Anies menjelaskan sebanyak 58 ribu ekor hewan itu berasal dari luar daerah yang dibawa ke Jakarta.
Saat masuk ke ibu kota, dilakukan pengawasan secara sistematis, sehingga warga luar Jakarta memilih membeli di Jakarta.
“Mereka cenderung membeli di Jakarta. Hal tersebut menandakan bahwa mereka mempercayai sistem checking di sini,” kata dia.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menambahkan pengawasan di saat wabah PMK menjadi faktor yang menentukan sebagai alasan masyarakat lebih memilih berkurban dan mendapatkan daging kurban dari Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan wabah PMK yang melanda saat Iduladha tak menyurutkan jumlah pemotongan hewan kurban.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Guru Besar IPB: Jangan Impor Daging dari Negara yang Belum Bebas PMK
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar