Wabah PMK Melandai, Pasar Hewan di Sini Kembali Dibuka
"Pasar hewan ini dibuka tetap dengan protokol kesehatan PMK," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membawa ternak yang sakit ke pasar hewan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus PMK di Lombok Tengah khususnya.
"Ternak sakit tidak boleh di jual di pasar hewan," tuturnya.
Berdasarkan data sementara total kasus PMK secara kumulatif mencapai 30.313 ternak yang terdiri ternak sapi 28.449 ekor, kerbau 1424 ekor dan kambing 440 ekor.
Sementara total ternak yang sembuh sebanyak 28.692 ekor dari ternak sapi 26.991 ekor, kerbau 1.340 ekor dan kambing 361 ekor.
"Total ternak yang sembuh itu sekitar 94 persen dari total kasus 30.313 ekor, baik ternak sapi, kerbau dan kambing," kata Taufik. (Antara/jpnn)
Aktivitas jual-beli hewan itu dibuka setelah jumlah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) melandai.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Ngobras: Kementan Menyerukan Mitigasi Wabah Penyakit Hewan
- Kasus Dugaan Korupsi Pasar Hewan Sunggingan Boyolali, Polisi Sita Dokumen & 1 CPU
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Guru Besar Unila Apresiasi Cara Kementan Menyiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan
- Wamentan Harvick Minta Kualitas Produksi Semen Beku Ditingkatkan, Ini Tujuannya
- Daging Pencurian