Wabah Polio Merebak di PNG, Pertama Kali Dalam 18 Tahun
Pemerintah Papua Nugini (PNG) mengukuhkan bahwa untuk pertama kalinya dalam 18 tahun muncul kasus polio untuk pertama kalinya, setelah kasus itu dideteksi terjadi di sebuah pemukiman di kota kedua terbesar di negara tersebut.
Departemen Kesehatan PNG sedang bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menangani hal tersebut karena virus polio bisa menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.
Satu kasus polio tersebut ditemukan di pemukiman Lufa Mountain di kota Lae, yang dideteksi akhir April lalu.
Korban adalah seorang bocah laki-laki berusia enam tahun, dimana kakinya mengalami kelemahan, dan kemudian belakangan dikukuhkan karena terkena virus polio.
"Kami sangat khawatir dengan kasus polio di Papua Nugini dan bahwa virus ini sekarang beredar." kata Menteri Kesehatan PNG Pascoe Kase dalam sebuah pernyataan
"Prioritas utama kami sekarang ini adalah berusaha mencegah lebih banyak anak-anak lagi terkena infeksi polio tersebut."
Baca Juga:
Virus polio menyebar karena kotoran manusia yang disebarkan oleh mereka yang terinfeksi biasanya lewat air atau makanan yang terkontaminasi.
Sejak tahun 1996 tidak dilaporkan adanya kasus polio di PNG, dan negara itu dinyatakan bebas polio sejak tahun 2000.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat